Sepuluh wasiat yang Baginda
Rasulullah sampaikan kepada puteri kesayangan baginda Saidatina Fatimah
binti Rasulullah, merupakan mutiara yang termahal nilainya bila
kemudian dimiliki oleh setiap isteri solehah.
1. Ya
Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan
anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap
biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat wanita itu.
2. Ya
Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk
suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikana dirinya dengan neraka
tujuh tabir pemisah
3. Ya
Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu
menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan
pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu org yang kelaparan
dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang
4. Ya
Fathimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan
Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.
5. Ya
Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah
keridhoaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu,
maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan
suami adalah kemurkaan Allah
6. Ya
Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan
baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta
melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan,
Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan
Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya
seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal
ketika melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Didalam
kubur akan mendapat pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman
sorga. Dan Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu
orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat
memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.
7. Ya
Fathimah, tiadalah wanita yang melayani suami selama sehari semalam
dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya
serta memakaikan pakaian padanya di hari kiamat berupa pakaian yang
serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu
kebaikan. Dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali beribadah
haji dan umrah.
8. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
9. Ya
Fathimah, tiadalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami
dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari
langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
10. Ya
Fathimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan menyisirnya,
meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya,
melainkan Allah memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya yang
didatangkan dari sungai2 sorga. Allah mempermudah sakaratul-maut
baginya, serta kuburnya menjadi bagian dari taman sorga. Dan Allah
menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi
shirathal-mustaqim dengan selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar